The Christian Characteristics

posted in: Sermon | 0

1 Yoh 5:1-5 | Pdt. Paulus Surya

Overcoming the World (Listen)

Everyone who believes that Jesus is the Christ has been born of God, and everyone who loves the Father loves whoever has been born of him. By this we know that we love the children of God, when we love God and obey his commandments. For this is the love of God, that we keep his commandments. And his commandments are not burdensome. For everyone who has been born of God overcomes the world. And this is the victory that has overcome the world—our faith. Who is it that overcomes the world except the one who believes that Jesus is the Son of God?

Bagian ini mengajarkan bahwa orang Kristen sejati memiliki ciri-ciri khusus yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya. Apa saja ciri-ciri tersebut?

Percaya Yesus dengan benar
“Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah.” (ayat 1a). Kristus artinya yang diurapi Roh
Kudus. Ini menunjuk pada kemanusiaan Kristus. Percaya Yesus dengan benar juga percaya bahwa Yesus adalah Allah sendiri. Sebutan Anak Allah (ayat 5) menunjukkan bahwa Yesus setara dengan Allah (lihat Yoh. 5:18).

Mengasihi Allah dan sesama
“Dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari padaNya.” (ayat 1b, lihat
juga ayat 2). Mengasihi Allah yang telah menyelamatkan kita adalah dasar yang menggerakkan kita untuk dapat mengasihi sesama dengan benar.

Mematuhi perintah-perintahNya
“Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintahNya. Perintah-perintahNya itu tidak
berat.” (ayat 3). Perintah-perintah Tuhan yang sebenarnya berat, menjadi tidak berat apabila kita melakukannya dengan kasih kepada Allah yang telah mengasihi kita terlebih dahulu.

Mengalahkan dunia
“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman
kita.” (ayat 4, lihat juga ayat 5). Kata “mengalahkan” muncul dua kali. Yang pertama berbentuk present tense, yang kedua past tense. Ini menunjukkan bahwa dalam Kristus kita sudah menang terhadap dunia, namun secara hidup sehari-hari kita tetap perlu terus berjuang (already but not yet).

Ringkasan kotbah Pdt. Paulus Surya, 24 September 2023