The Mother Of All Living

posted in: Sermon | 0

Kejadian 3:15, 20 | Pdt. Erick Kartawijaya

15   I will put enmity between you and the woman,
    and between your offspring and her offspring;
  he shall bruise your head,
    and you shall bruise his heel.”

Selain menyatakan hukuman dosa (3:16-19), TUHAN Allah juga menyatakan kasih karuniaNya kepada Adam dan Hawa (3:15). Adam menanggapi dengan memberi nama kepada istrinya: Hawa, ibu dari segala yang hidup. Allah juga
menyatakan kasih karuniaNya di dalam Yesus kepada kita. Apa yang seharusnya menjadi tanggapan kita?

1. Percaya kepada TUHAN Allah
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena meragukan TUHAN dan FirmanNya (3:4-6). Tanggapan Adam itu (3:20)
mengungkapkan bahwa mereka bertobat, mereka percaya kepada TUHAN Allah dan janji kasih karuniaNya (3:15).

2. Hidup di dalam kasih karuniaNya
Adam mengganti nama istrinya dari ‘perempuan’ (2:23) menjadi ‘Hawa’ (3:20). Tanggapan itu menyatakan bahwa mereka mau terus ingat dan berharap hanya kepada TUHAN dan kasih karuniaNya, terkhusus saat mereka menanggung segala kesusahan mereka (3:16-19).

3. Melakukan peran yang dianugerahkanNya
Tanggapan itu menyatakan tekad mereka untuk melakukan peran yang diberikan TUHAN kepada mereka. Mereka bukan hanya menjadi jalur lahir anak, tetapi mereka juga mengasihi dan mengasuh anak-anak mereka terkhusus tentang TUHAN (4:1-4,25-26).

Marilah kita juga menanggapi kasih karunia Allah di dalam Yesus dengan percaya kepadaNya, hidup di dalamNya dan
melakukan peran yang dianugerahkanNya.

Ringkasan kotbah Pdt. Erick Kartawijaya, 14 Mei 2023

Leave a Reply